harta karunku di tengah krisis pangan hhehe |
Hujan deras all day long...tukang sayur tak kunjung tiba...biasanya mereka lewat per shift gitu, ada yang lewat pagi banget sekitar pukul 6, pas waktu dhuha sekitar pukul 8, pukul 10 sampai kadang sore sekitar pukul 3 masih suka ada yang lewat. Tapi...hujan yang mengguyur di rumahku di Depok sejak beberapa hari belakangan sepertinya memberatkan langkah kaki para pejuang tangguh 'sang tukang sayur langganan'.
Bahan makanan di kulkas juga semakin menipis. Mau ke pasar juga nggak sempat banget karena lagi kejar deadline revisi novel yang udah ditunggu banget sama mbak editorku tersayang. Alhasil, apa yang ada di kulkas kukeluarkan semua. Waaa...selanjutnya aku menemukan harta karun yang teramat sangat berharga yaitu sepotong ayam fillet, saus tiram botolan dengan merk sejuta ummat :))), dan daun bawang. Putar otak...dibikin apa nih ayam fillet...yaahh dibikin yang asin gurih gimana gitu deh terus nanti makannya pakai nasi hangat dan saus sambal botolan dengan merk nama burung yang pedasnya bukan main itu hhehe...
Bahan-bahan yang dibutuhkan (semua perkiraan sajaaa) #notLikeAchef :
Ayam fillet,
saus tiram botolan,
3 siung garlic,
garam secukupnya,
biji lada secukupnya,
minyak untuk menggoreng
1 butir telur ayam kampung,
tepung (wheat flour),
daun bawang
Cara mengolah :
* ulek halus lada, bawang putih dan garam
* lumuri ayam fillet dengan bumbu tadi lalu siram dengan saus tiram botolan.
* diamkan selama 30 menit.
* setelah 30 menit, panaskan minyak (deep fried alias goreng nyemplung seperti di resto fast food ayam itu)
* sambil menunggu minyak panas, celupkan ayam ke dalam kocokan 1 butir telur lalu gulingkan ke tepung
* lalu...sreeeng...goreng deh sampai matang kecoklatan.
Dicocol saus mantaaap...nggak jadi gigit jari deh karena tukang sayur nggak lewat...dan kenyaaang ^_^
(Semoga besok tukang sayur lewat, aamiin) - doa di tengah hujan semoga segera diijabah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar