REMPAH KITA @foodcourt Senayan City 5th Floor
Assalamu'alaikum....
Halo, jumpa lagi nih sama Ulf di blog yang dah lama berlumut dan bersarang laba-laba. Akibat kelamaan ga diisi postingan apapun. Habis pemilik blognya terlalu (sok) sibuk sih wara-wiri di website orang lain atau di layar kaca (ceile gitu...).
Oke, postingan blog kali ini, as usual, biasa banget. Hanya tentang cerita simple menghabiskan waktu liburan sejuta ummat di Idul Adha 1440 H ini yang jatuh pada hari kesayangan kita semua, Hari Minggu, 11 Agustus 2019 kemarin. Habis salat ied kemarin tuh rencananya nggak mau ngapa-ngapain karena mau memanjakan diri aja santai usai berjibaku dengan tugas harian menulis tuk website orang lain dan beberapa skenario tv (yang dah selesai juga proyeknya hihi...). Tak dinyana, selesai mendengarkan khutbah salat Idul Adha terus cipika-cipiki dengan handai taulan n para tetangga yang hanya bisa dijumpai akrab pada hari-hari tertentu aja, lah kok kepengen main ke kantor dedek yang sebelahan sama Senayan City, mal idaman keluarga ☺
Berangkatlah Ulf dan ibu ke Senayan City. Naik commuter line yang alhamdulillah sepi pisan euy. Disambung naik taksol yang alhamdulillah lagi melewati jalan raya yang sepi dan jauh dari keseharian lingkungan Senayan yang biasanya padat merayap di jam-jam sibuk. Eh, Minggu juga sih. Biasanya kan jalanan banyak ditutup karena CFD.
Sampai kantor dedek, numpang taruh tas dan laptop. Lalu, kita jalan-jalan deh ke Sency. Niatnya sih mau cari laptop yang lagi promo itu. Tapi, ternyata sampai di lantai 4, toko elektroniknya, promonya dah nggak ada euy...Tahu-tahu dan mendekati waktu oleng bagian abdomen...alias dah menjelang jam makan siang. Pantesan dah nggak fokus banget lihat apapun. Serba terang dan besar lho padahal font tulisannya hehe...maklum paginya tuh hanya makan sereal dan minum susu non fat. Jadi belum jam 1 siang juga dah nggak fokus banget.
Lalu, dedek Ulf datang dengan sebuah gagasan tuk cari makan siang di foodcourt aja deh. Padahal tadinya kita mau order makanan via ojol lho. Menjelajah-lah kita semua ke foodcourt Senayan City yang teramat ramai itu. Para pengunjung rata-rata memang makan daging di foodcourt ini. Hanya di tempat yang berbeda. Memang ya terkadang suasana tempat makan menentukan nafsu makan kita seberapa besarnya. Dan siang itu, kami nggak cari suasana. Hanya cari sumber energi buat modal pulang ke rumah nanti sore tsaaaaah...gayane...
Ada satu tempat yang eyecatching banget begitu memasuki area foodcourt di lantai 5 ini. Gerai makanan khas Indonesia ini memang berada di tengah juga sih. Makanan yang dijual all about Indonesian food yang menggemaskan itu dan selalu bisa menggugah selera. Ada total 4 sisi display makanan dan tempat pemesanan dimana pengunjung bisa mengitari keempat-empatnya untuk melihat dari dekat bagaimana penampakan makanan yang akan kita pilih. Saat suka makanan tersebut, pengunjung ya bisa langsung pesan dan melakukan pembayaran di sisi display itu. Ada makanan yang harus ditunggu sekitar 7-15 menit seperti rawon dan soto karena memang kuahnya kan harus dipanaskan yaah...
Btw, maaf mbak berkerudung ungu ini jadi ikut kefoto...ini tuh booth khusus ketoprak, gado-gado, dan siomay. Pokoknya yang berbumbu kacang deh. |
Salah satu sisi display tuk makanan lauk sayur campur satu harga. Di sini Ulf pesan sayur tumis, lauk, sambal (tersedia 7 jenis sambal), dan langsung bayar di tempat.
Karena bingung saking banyaknya pilihan, Ulf dan adek mengitari semua sisi display. Lalu, ibu Ulf nyeletuk mau rawon. Jadilah kita pesan rawon ibu ratu dulu. Saat sedang memesan rawon, seorang nci syantik lagi sibuk pesan menu ala warteg yang terlihat sangat menggiurkan. Kita jadi ikutan pesan ramesan karena melihat nci itu deh. Yang Ulf pesan adalah nasi, kentang tumis buncis, telur balado, dan tumis kacang panjang plus sambal dabu-dabu. Sambal dabu-dabunya hanya minta sesendok dan itu super duper pedas. Jangan ditanya deh...Untung nggak nekat mau minta sambal mix dari 7 jenis sambal lainnya. Duh, bisa nggak sampai rumah deh...
Pesenan Ulf nih dengan tambahan 1 tahu berontak dari dedek hehe. Soalnya satu porsi tahu berontak itu isi 2 dan bagi dedek kebanyakan. Jadi dihibahkan-lah 1 buat kakak unyunya ini...btw, nasinya kayaknya lebih dari 100 gram. Dijamin kenyang bingo sampai sore.
Aneka lauk pauk ramesan di REMPAH KITA juara deh! |
Aneka lauk di REMPAH KITA juara! |
Rawon ibu ratu yang datang setelah 7 menit order. Enak sih, tapi lebih ke rasa kecap. Terlalu manis. Tapi, lumayan-lah..coz lagi lapar banget ibu ratu. Setelah menghabiskan rawon ini, ibu ratu bantuin Ulf menghabiskan menu di piring hehe...jadi, kesimpulannya masih lebih banyak porsi ramesan yaah...
Pilihan minum kita jatuh pada yang ringan kayak es teh manis dan es teh sereh. Yang warnanya lebih gelap itu teh manis biasa yaah... Es teh manisnya manis sampai tetes terakhir yah, padahal esnya banyak lho...
Sedapnya, alhamdulillah ditemani makan siang sama ibu ratu n dedek...
Buat Ulf n keluarga, REMPAH KITA juara! Pilihan menunya seabrek, menarik semua buat dipesan, nggak mengecewakan rasa makanan dan porsinya. Kalau ngajak makan keluarga besar juga asyik banget ini karena ya itu tadi menu pilihan banyak kayak one stop shopping gitu....
Sudah ya, segini dulu cerita jalan-jalan santai siblings time sambil makan siang di REMPAH KITA Senayan City yang nyaman banget... Stay cool, stay grateful with what we have, and stay young!
Alhamdulillah...kita semua ada tuk terus berjalan aktif. Bukan mandeg dan menjadi pasif.
Sehat selalu yah kamu dan makan makanan terbaik....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar