Jumat, 16 Mei 2014

Hari Cuci Tangan Sedunia ? Kapan Sih...



 

Global Handwashing Day

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda tentu masih ingat dengan slogan ini, bukan ? Slogan yang sering dipakai dalam kampanye kesehatan dan pencegahan penyakit. Salah satu tindakan nyata yang terlahir dari slogan tersebut adalah kampanye mencuci tangan pakai sabun. Pada Annual World Water Week atau Pertemuan Tahunan Air Sedunia yang diadakan di Stockholm, Swedia, 17 – 23 Agustus 2008 lalu, PBB bekerjasama dengan organisasi – organisasi lain seluruh dunia mencanangkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia atau Global Handwashing Day

Tahun 2008 sebagai tahun sanitasi Internasional ditunjuk sebagai momen yang tepat untuk menyiapkan program lanjutan peduli air dan kesehatan tersebut. Ini adalah kampanye global yang ditujukan untuk menggalakkan perilaku sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian balita dan pencegahan penyakit yang akan berdampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat.  
Setiap tanggal 15 Oktober serentak di seluruh dunia akan mengadakan kegiatan mencuci tangan dengan sabun bersama. Di Indonesia kegiatan ini dikumandangkan oleh Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan yang didukung pula oleh PBB. Pada hari itu seluruh masyarakat diajak untuk datang ke suatu tempat yang sudah ditentukan. Biasanya di lapangan atau sekolah. 

Mengapa Harus Cuci Tangan ?    
              
Tangan adalah wilayah yang paling sering dihinggapi kuman dan bakteri. Selain itu, tangan juga anggota tubuh yang paling sering dipakai. Seperti untuk menggenggam sesuatu, untuk makan, membasuh wajah, membersihkan hidung dan alat vital lainnya. Bila tangan kita kurang bersih, bisa dipastikan kuman atau bakteri tersebut akan masuk ke dalam mulut atau organ penting lain kemudian tumbuh di dalamnya. Penyakit diare adalah yang sering dijumpai akibat perilaku kurang bersih ini. Lebih dari 5.000 balita yang terserang diare di seluruh dunia meninggal.
Sanitasi dan air yang kurang bersih juga dapat memicu berkembangnya kuman – kuman dalam tubuh manusia. The United Nations Children’s Fund atau UNICEF menyoroti kurangnya akses air bersih di sekolah yang mengakibatkan menurunnya tingkat kehadiran anak perempuan yang sedang dalam masa puber. Tidak adanya akses air bersih dikarenakan fasilitas sanitasi yang tidak memadai.
Dengan mengubah perilaku mencuci tangan dengan air dan sabun dapat mengurangi biaya pengobatan yang harus ditanggung karena sakit. Berdasarkan penelitian, perilaku sedehana tersebut juga dapat mengurangi angka kematian hingga 50 persen akibat penyakit diare.

Bagaimana Cara Mencuci Tangan Yang Benar ?

Mencuci tangan yang benar harus dengan air yang mengalir. Sediakan pula sabun khusus untuk cuci tangan. Langkah – langkahnya sebagai berikut :
1.    Basahi kedua tangan dibawah air yang mengalir.
2.    Ambil sabun batangan atau sabun cair yang biasa dipakai untuk mandi secukupnya.
3.    Telapak dan punggung tangan harus dipenuhi cairan sabun.
4.    Gosok selama dua puluh detik.
5.    Jangan lupa gosok juga sela – sela jari, buku – buku tangan, telapak dan punggung tangan secara merata.
6.    Basuh kedua tangan dengan air yang mengalir sampai bersih, tidak ada lagi busa sabun yang menempel.
7.    Saat merasa tangan sudah kesat, matikan keran air.
8.    Keringkan tangan dengan handuk bersih.
Lalu, kapan sajakah waktu yang disarankan untuk mencuci tangan ?

Ada 4 waktu penting yang sangat dianjurkan. Diantaranya sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, dan sesudah menceboki anak. Keempat hal ini dirasa penting mengingat bakteri patogen di tangan kita penyebab sakit seperti diare dapat cepat berpindah dari satu orang ke orang lain baik secara kontak langsung maupun tidak langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar